Kenzo berada di ruang rawat mamanya, ia tengah menyuapi mamanya. Askar sendiri belum ia beritahu kabar bahagia ini, karena itu akan membuat waktunya dengan mamanya berkurang. Pasti Askar akan nempel terus dengan mamanya, jadi ia ingin menghabiskan waktu hanya berdua dengan mamanya saja.
Ingin sekali ia melupakan kebahagiaan ini, tapi tak tau dengan cara apa. Bahkan ia mengesampingkan semua pekerjaannya hanya untuk menemani mamanya, ia tak akan membiarkan mamanya kesepian di sini. Ia harus selalu ada di samping mamanya bagaimana pun keadaanmu.
"Ken, Kay mana?"
"Ini sudah malam, dia pasti berada di rumahnya."
"Memangnya kapan kalian bertemu? Mama senang banget kamu dan Kay bisa bersama lagi, persis seperti kalian waktu dulu."
"Baru-baru ini, memangnya benar ya nama panggilan Kay untuk Ken itu Manu?"
"Iya, apakah kamu lupa? Kay selalu memanggil kamu Manu sayang."
"Hanya memastikan saja, itu sudah lama. Jadi Ken melupakannya."