Tanpa Kenzo duga, papanya datang ke apartemennya. Entah bagaimana papanya itu bisa masuk ke sini ia tak tau, padahal yang bisa masuk ke dalam seharusnya hanya dirinya saja yang bisa bisa. Di ruang tamu apartemennya hanya ada dirinya dan juga papanya, dengan posisi berdiri ayah dan anak itu saling bertatap.
Mungkin sekitar 10 menit yang lalu Guntur datang ke sini, tak ada yang memulai pembicaraan. Mereka tetap saja saling melemparkan tatapan tajam, jika bisa sedari tadi Kenzo sudah mengusir Guntur dari apartemennya. Sayangnya cukup sulit membuat pria itu hengkang dari sini, juga Kenzo yang tak memiliki keberanian penuh.
"Mengapa kau tidak datang ke ruang papa?"
"Apakah anda buta? Saya baru saja keluar dari rumah sakit, bagaimana bisa datang ke rumah anda. Benar-benar bodoh!" balas Kenzo menohok.
"Sebelum itu kau pergi ke rumah kakek mu, Kenzo! Bukankah papa bilang untuk tidak lagi berurusan dengan keluarga mama mu?"