Pagi harinya Askar datang mengunjungi Kenzo di rumah sakit, ia tak datang seorang diri. Ia bersama dengan ibu tirinya, tentu saja kedatangan mereka disambut raut wajah ketidaksukaan dari Kenzo. Mau mengusir pun percuma, papanya melarang dirinya melakukan itu dan memberikan segala macam ancaman kepada dirinya.
Alhasil ia membiarkan ibu tirinya berada di sini, tentu saja ia tetap diam dan tak mau berbicara dengan wanita paruh baya itu. Elora sendiri sudah pulang jauh sebelum Askar datang, andai ia tau mereka akan datang ke sini. Pasti ia melarang Elora untuk pulang, tapi itu semua hanya kata andai yang tak akan bisa menjadi kenyataan.
"Kamu mau sarapan masakan buatan mama?"
"Stop menyebut diri anda sebagai mama saya! Anda hanyalah orang asing di sini! Saya tak akan pernah menerima keberadaan anda di dalam keluarga saya!" tekan Kenzo.
"Kapan kamu mau menerima keberadaan saya? Apakah saya kurang baik? Bahkan saya bisa melakukan apapun agar kamu menerima saya."
