Skay sudah berada di alamat yang tadi Askar tulis di ponselnya, ia ke sini menggunakan mobil. Sekarang di depannya sudah ada gerbang yang menjulang sangat tinggi, ini bukan seperti rumah. Tapi seperti istana yang sangat megah, dan ia tak tau mau masuk lewat mana. Ia benar-benar bingung, di sisi lain ia ingin segera menemui Kenzo.
Tiba-tiba gerbang itu terbuka, reflek ia mundur. Dapat matanya lihat ada beberapa orang berpakaian hitam, persis seperti pengawal yang berjaga di depan ruang rawat Askar. Skay semakin yakin kalau ini memang kediaman Kenzo, lantas ia mendekat ke arah mereka.
"Siapa anda? Berani-beraninya anda menginjakkan kaki di sini."
"Di mana Kenzo?" tanya Skay tanpa mempedulikan pertanyaan orang itu.
"Ada urusan apa? Lebih baik anda pergi sebelum tuan melihat keberadaan orang asing di sini. Jika itu terjadi anda berada dalam posisi tak baik-baik saja."