Skay dan Kenzo sudah sampai di rumah Skay, mereka masih berada di dalam mobil. Skay turun terlebih dahulu, Kenzo pun turut turun menyusul Skay. Ia menutup pintu mobil dan menatap bangunan yang ada di depannya, rumah yang tak terlalu besar juga tak terlalu kecil.
Ia masuk ke dalam sana karena Skay menarik tangannya, pintu langsung dibuka oleh Skay. Pemandangan pertama yang ia lihat ialah dua orang paruh baya yang ia yakini sebagai kedua orang tua Skay. Skay dan kedua orang tuanya berpelukan dengan rasa rindu yang melanda.
"Skay rindu sama," ujar Skay sembari memeluk mamanya dengan sangat erat.
"Mama juga rindu kepada Skay, terima kasih kamu sudah pulang untuk bertemu dengan papa dan mama."
Skay melepaskan pelukan itu dan tersenyum, lantas ia pun beralih memeluk papanya. Sementara mama Skay mendekat ke arah Kenzo. "Terima kasih kamu sudah mengizinkan Skay datang ke sini," ujarnya. Kenzo menganggukkan kepalanya pelan.
"Kamu sudah makan malam?" Kenzo menggeleng sebagai jawaban.
