Skay tengah menguping pembicaraan Kenzo dengan seseorang lewat telepon. Ia bersembunyi dibalik tembok, ia bisa melancarkan aksinya karena di markas hanya ada dirinya dan juga Kenzo. Yang lainnya ia tak tau mereka pergi ke mana, sebenarnya ini masih area ruang makan.
Ia dan Kenzo berbeda ruangan, hanya terhalang tembok saja. Jadi sebisa mungkin ia memanfaatkan keadaan dan juga tempat dengan sebaik minggu. Bicara Kenzo sedikit samar-samar, anehnya mengapa Kenzo berbicara di sana? Apalagi ia yakin ini pembicaraan yang sangat penting.
"Bagaimana dengan di sana? Apakah pria tua itu berhasil menghancurkan laboratorium saya?"
"Saya bukan orang yang bodoh, saya tau setiap kejadian yang ada di kantor saya. Bahkan saya bisa membunuh semua orang hanya dengan saya berada di sini."
"Itu bukan persoalan yang rumit, saya minta jangan sekali-kali obat yang saya buat bocor ke tangan orang."
"Jika itu terjadi saya tak bisa memaafkanmu, karena saya bukan orang pemaaf."