Kenzo berada di atas bukit di mana Skay dan yang lainnya menguji coba Mortem. Kali ini tujuannya sama, untuk mengetes Mortem ditemani oleh Elora dan Tije. Satya, Vito, dan juga Skay berada di markas. Ia ingin sendirian, tanpa Skay ataupun yang lainnya. Ia memakai jas laboratoriumnya.
Di tangannya sudah ada benda iPad yang akan ia gunakan untuk mengendalikan Mortem. Robot itu berada 1 meter di depan Kenzo, masih mati karena Kenzo belum menempelkan sidik jarinya ke sana. Ada yang berubah dadi desain Mortem, hanya sedikit tapi tak terlalu mencolok.
"Berbicara selayaknya manusia kepada saya," ujar Kenzo dibarengi dengan kegiatan menempelkan sidik jarinya ke tempat yang telah di tentukan.
Mata robot itu menyala, menatap Kenzo dan berkedip. "Hallo Tuan, saya sudah aktif," balas Mortem. Suaranya nyaris persis seperti manusia, bukan berarti 100 persen mirip dengan manusia.
"Jangan berbicara dengan orang selain saya, paham?" tanya Kenzo.