Bab 57.
Alhamdulillah ya Allah, rejeki di awal Ramadan. Bulan penuh berkah, Allah limpahkan rejeki bagi hambanya yang rajin beribadah. Aku ambil note book dari tas jinjing, menulis nama Farah dalam urutan pelanggan yang menempah gamis di butikku.
Semoga saja bisa selesai tepat waktu sesuai keinginan pelanggan. Karena harus siap dalam satu bulan ini. Aku pun harus batasi tempahan, takutnya tak bisa diselesaikan. Pelanggan pasti marah dan kecewa, hal ini yang harus ku atur mulai sekarang.
Setelah telfonan dengan Farah, aku langsung berpakaian rapi. Tadi waktu sahur, beby Za ikut makan dan sekarang ia masih tidur. Sementara aku sudah bersiap akan pergi ke Butik. Ku panggil Mona yang baru keluar dari toilet, untuk menemani beby Za di kamar.
"Mona ...! Bunda mau pergi kerja, kamu di sini aja ya, tungguin adik sampai bangun! Entar dia nangis kalau gak lihat orang di sebelahnya!" titahku.