Bab 62.
Alhamdulillah, aku bahagia melihat Papa dan Mama masih bisa tersenyum. Belum tentu tahun berikutnya bisa seperti ini. Ya, Allah, aku jadi berpikir jauh, efek buka puasa di klinik. Tahun ini keluargaku khususnya Papa dan Mama di uji dengan rasa sakit.
Ramadan tahun ini, nikmat sehat dan sabar beliau sedang di uji oleh Allah. Termasuk untuk kami, anak dan menantunya. Tugas kami sebagai anak untuk menghibur mereka. Agar mereka tak merasa sendiri dan kesepian.
Masih ada anak, menantu serta cucu yang datang menghibur di saat masa tua mereka. Rasa bersyukur jadi anak paling besar, saat aku menikah, orangtua dan mertua masih lengkap. Mereka masih bisa melihat cucu tumbuh besar. Semoga terus di berikan Allah kesehatan hingga tahun-tahun berikutnya.
Derrtt ... derrtt ...
Hape di dalam tas jinjingku bergetar, cepat ku raih lalu melihat layarnya. Ada Mona sedang video call. Langsung aku geser ke atas, tombol berwarna hijau.