Drama panjang percemburuan antara aku dan Ryu akhirnya selesai malam itu. Walaupun harus menunggu sekian purnama, tapi aku sangat senang karena akhirnya aku dan Ryu bisa saling jujur dengan perasaan kami berdua.
Kami berdua masih sama-sama belajar memahami satu sama lain. Aku tahu ini tidak akan mudah dan jalan yang menanti di depan akan jauh lebih sulit dari ini. Di tambah masih ada belenggu masa lalu yang entah kapan bisa ku katakan dan ku selesaikan. Belenggu ini membuat ku takut untuk mengikat Ryu dalam satu hubungan, karena bisa saja aku akan meninggalkannya tanpa satu patah kata pun dan hal itu pasti akan sangat menyakitkan baginya. Aku tak ingin menyakiti Ryu dengan diri ku yang masih terbelenggu seperti ini.
Aku tahu jika aku terus menunggu waktu yang tepat maka waktu itu tak akan datang. Waktu yang tepat itu harus ku buat sendiri cepat atau lambat, sebelum Ryu kembali mempertanyakan perasaan ku.