"Sunny apa yang kau lakukan barusan sungguh mengejutkan ku." Cecil menyamakan langkahnya dengan ku.
"Kau jangan terus mengejak ku." ucap ku lesu, lebih tepatnya aku sedang tidak ingin bicara.
"Aaa … ayolah Sunny." Cecil langsung merangkul tangan ku.
"Ku dengar hari ini ada es krim mangga kesukaan mu di kantin." Cecil langsung menarik tangan ku menuju kantin.
Kali ini kantin memang tidak seramai biasanya, karena sekarang bukan jam makan siang. Bahkan sekarang baru pukul sepuluh pagi.
"Kau tunggulah disini, aku akan memesankan es krim untuk mu." Cecil langsung beranjak menuju untuk memesankan ku es krim.
Selang waktu di saat Cecil belum kembali Yuki datang menghampiri ku.
"Sunny?." Sapanya dengan suara yang begitu lembut, bahkan suara ku saja tidak bisa selembut suara yang di keluarkan Yuki.
"Apa kau sendiri?." Yuki beranjak duduk tepat di depan ku.