Chereads / HASRAT TUAN MUDA / Chapter 19 - RUTINITAS CALON AYAH

Chapter 19 - RUTINITAS CALON AYAH

Suara menggerutu itu terdengar oleh karyawan lain di rumah mewah itu.

"Kenapa bu?" Tanya salah satu pegawai di rumah Smith karena melihat Sofia yang marah-marah

"Gak papa, ayo cepat kerja lagi." Suruh Sofia ke pegawai itu

Tiba Di kamar Smith langsung menurunkan tubuh Adeline dari pangkuannya.

"Aku sangat merindukan kamar Ini." Kata Adeline senang Karena ia sudah kembali lagi ke kamar itu

"Cuma merindukan kamarnya aja nih, sama suaminya enggak?" Kata Smith becanda

"Tentu saja, sangat sangat rindu sekali." Jawab Adeline tersenyum sambil memeluk suaminya itu

Di dalam kamar itu mereka bercumbu, Karena Smith sangat begitu merindukan istrinya. Ia sudah lama tidak bercumbu dengan Adeline. Setelah itu, mereka langsung mandi dan turun ke bawah untuk makan siang.

"Sayang Aku lapar nih." Kata Adeline

"Iya Aku juga sama sayang, lagi pula kan ini sudah waktunya makan siang." Kata Smith

"Ya Udah, ayo kita makan siang dulu." Kata Adeline

Pada saat Smith Dan Adeline keluar dari kamarnya, Sofia Sudah berada di depan pintu kamar mereka.

"Tuan, Nyonya makan siangnya Sudah siap." Kata Sofia

"Iya, kami akan ke bawah sekarang." Jawab Smith

Smith dan Adeline turun ke bawah dengan tangan Smith merangkul Adeline. Sofia yang Ada di belakang Smith Dan Adeline gak tahan melihat itu semua.

Setibanya di meja makan mereka langsung makan makanan yang sudah di hidangkan. Tiba-tiba waktu mereka sedang makan siang ada Clarissa berkunjung ke sana.

Di ruang tamu

"Tuan muda nya Ada?" Tanya Clarissa kepada salah satu pegawai di rumah Smith

"Ada, tuan muda lagi makan siang sama nyonya." Jawab pegawai rumah Smith

"Apa? Adeline Sudah kembali?" Tanya Clarissa kaget

"Iya non." Jawab pegawai rumah Smith

Clarissa yang mendengar itu semua, ia langsung menghampiri Smith Dan Adeline yang sedang makan siang bersama.

"Hai, boleh ikut makan siang juga Tidak?" Kata Clarissa yang langsung nyelongong begitu aja

"Ngapain Kamu kesini lagi?" Tanya Smith

"Kenapa Kamu ngomongnya begitu, kan Emang dari dulu aku sering banget makan Di rumah ini bareng kamu. Iya kan Sofia?" Kata Clarissa kepada Sofia yang sedang berdiri di dekat meja makan, Clarissa sengaja manas-manasi Adeline

"Iya non." Jawab Sofia

"Apa Maksud mu ngomong begitu Di depan istri saya?" Tanya Smith Kesal pada Clarissa

"Emang gitu kan kenyataannya nya." Jawab Clarissa yang semakin manas-manasi Adeline

"Udah gak papa Sayang, kita lanjut makan aja." Kata Adeline ke Smith sambil memegang tangan Smith

"Tuh kan Adeline aja gak keberatan aku makan disini." Kata Clarissa

"Terserah kamu aja." Kata Smith

"Sayang Aku mau Di suapin Kamu dong." Kata Adeline sengaja balas dendam kepada Clarissa

"Ini sayang." Kata Smith dan ia menyuapi Adeline

"Manja." Saut Clarissa yang Kesal melihat keromantisan Smith Dan Adeline

"Sirik aja." Ucap Adeline

"Gimana enak gak Sayang makannya?" Tanya Smith Ke Adeline

"Enak Sayang, apa lagi kamu yang suapin." Jawan Adeline

Clarissa yang melihat itu semua, ia sangat gak tahan. Sengingga dia tidak jadi makan bareng Smith Dan Adeline. Ia langsung pergi untuk pulang.

"Aku gak jadi numpang makan Di sini, aku mau pulang." Kata Clarissa marah melihat kemesraan Smith dan Adeline, Dan ia langsung bergegas pergi meminggalkan Smith Dan Adeline

"Kenapa dia?" Kata Adeline senang melihat Clarissa pergi dari sana

"Udah biarin aja lah." Kata Smith sambil ia menyuaipi Adeline

"Sayang udah ah kenyang." Kata Adeline

"Ya udah, ini minum dulu." Kata Smith memberikan minum kepada Adeline

Sementara itu Sofia yang sedang berdiri melihat kemesraan antara Smith Dan Adeline ia pun sudah gak tahan melihatnya, ia pun pergi meminggalkan Smith Dan Adeline.

"Tuan Nyonya, saya mau Izin ke belakang dulu." Kata Sofia

"Silahkan." Jawab Adeline

Malam harinya di sebuah ruangan, Smith dan Adeline sedang mengobrol.

"Sayang kenapa hari ini Kamu tidak pergi ke kantor?" Tanya Adeline yang sedang duduk di pangkuan Smith

"Karena Hari ini aku mau menghabiskan waktu dengan istriku Dan calon anak kita, Aku sangat merindukan kalian." Jawab Smith dan ia memegang perut Adeline

"Nanti kalau anak kita lahir bakal mirip siapa yah?" Tanya Adeline

"Tentunya mirip daddy nya dong." Jawab Smith

Di luar Sofia tidak sengaja melihat kemesraan Smith dan Adeline karena pintu nya sedikit terbuka, Sofia sangat sakit hati melihat kemesraan Smith dan Adeline. Habis mereka bertengkar Smith Dan Adeline makin romantis. Sofia pun berlari meninggalkan ruangan itu, Karena ia gak tahan melihat keromantisan antara Smith Dan Adeline.

Pada saat Sofia mau berlari menuju kamarnya, Salah satu pegawai rumah Smith bertanya padanya Karena ia heran Kenapa Sofia berlari.

"Bu Sofia, Kenapa Ibu lari-lari?" Tanya salah satu pegawai rumah Smith

Tetapi Sofia tidak menggubris pertanyaan dari pegawai rumah Smith itu. Para pegawai rumah Smith pun yang meliat Sofia berlari mereka bertanya-tanya.

"Ada apa ya dengan bu Sofia?" Kata pegawai rumah Smith

"Iya gak biasanya ia berlari." Kata pegawai lain

"Udah lah gak usah di pikirin, ayo kita kerja aja." Kata pegawai rumah Smith lainnya.

Tiba di dalam kamar, Sofia tiba-tiba meneteskan air mata. Ia sangat cemburu harus melihat kemesraan Smith dan Adeline setiap Hari. Ia pun berencana harus secepatnya menyingkirkan Adeline dari rumah Smith. Sambil duduk di ranjangnya, ia berpikir besok akan mencampurkan obat sakit perut kedalam minuman Adeline, yang akan membahayakn kandungan Adeline . Ia pikir kalau kandungan Adeline keguguran pasti Smith akan meminggalkan Adeline.

Pagi harinya di kamar Smith.

Adeline membangunkan Smith yang masih tertidur sambil memeluknya. Sebelum ia membangunkan Smith ia menatap wajah suaminya itu, ia berpikir sangat begitu beruntung menikah dengan Smith walaupun awalnya ia terpaksa menikahi Smith. Tetapi semakin lama rasa cinta itu tumbuh, dan kini ia sedang mengandung anak Smith yang sangat mereka nanti-nantikan.

"Sayang bangun udah Siang." Kata Adeline membangunkan sumianya

"Hmmmm." Jawab Smith yang masih keliatan Ngantuk

"Ayo buruan bangun, kan hari ini kamu Ada meeting penting di kantor." Kata Adeline

"Cium dulu, nanti Aku akan bangun." Kata Smith dengan mata yang masih tertutup

"Manja banget sih suami aku." Jawab Adeline

"Aahhhh cepet." Kata Smith yang masih belum membuka matanya

"Emmmuachhhhh." Adeline pun mencium suaminya

Kemudian Smith pun mulai membuka matanya setelah Adeline menciumnya.

"Emmmuachhhhh." Smith membalas ciuman Adeline

"Ya Udah Sana cepet mandi dulu, nanti terlambat ke kantor." Kata Adeline menyuruh Smith

"Tapi mandinya mau bareng kamu." Smith langsung menggendong Adeline masuk ke kamar mandi.

Mereka pun mandi bersama. Selesai mandi dan memakai baju mereka langsung turun ke bawah untuk sarapan.

"Pagi tuan, nyonya." Kata Sofia

"Pagi." Jawab Smith Dan Adeline berbarengan

Merekapun sarapan bersama dia meja makan sambil berbincang.

"Sayang Aku gak sabar banget liat anak kita lahir nanti." Kata Smith

"Iya sayang aku juga sama." Jawab Adeline

"Kamu Pokonya harus jagain kandungan kamu sebaik mungkin, jangan lupa minum vitamin dalaman susu hamilnya." Kata Smith

"Iya sayangku pasti." Jawab Adeline sambil tersenyum ke suaminya

Selesai makan Smith langsung berpamitan untuk pergi kerja.

"Sayang Aku pergi ke kamar dulu yah, udah Siang nih." Kata Smith sambil melihat ke jam yang Ada tangannya

"Ya Udah, Hati-hati ya sayang." Jawab Adeline sambil mencium tangan Smith

Tidak lupa Smith berpamitan kepada calon anaknya yang Ada di dalam perut Adeline.

"Sayang daddy mau berangkat kerja dulu ya." Kata Smith sambil memegang perut Adeline

"Iya daddy, semangat kerjanya." Jawab Adeline dengan Nada Suara berbeda yang menyerupai Suara anak kecil.

Kemudian Smith mencium perut Adeline dan mencium kening Adeline. Ia pun pergi ke kantor.