30. Bantuan
Akhirnya Herra mendapatkan ponselnya kembali. Senyum yang merekah terpatri di wajah wanita itu. Ia segera menggunakan kesempatan itu untuk kabur. Mumpung tangannya sudah tak diborgol lagi. Jadi ia harus berusaha kali ini. Karena ada kesempatan untuknya bisa kabur dari jeratan Rizhan.
Pertama ia membuka aplikasi 'My Imagine' untuk mencoba, apakah ia bisa menekan tombol pembatalan kontrak itu. Namun, naas ia melupakan jika ia masih mengenakan gelang sialan itu. Ternyata gelang itu adalah masalah utama. Ia harus segera bisa melepas gelang sialan itu.
Herra mencoba untuk tenang. Setelah itu, ia mencoba menghubungi seseorang yang ia yakini bisa membantunya agar kabur dari apartemen ini. Herra bersyukur karena nomor telpon itu tersambung. Ia juga bersyukur karena nomor telepon orang bisa ia hubungi. Sempat ragu karena gelang itu akan kembali menghalanginya.
"Halo Bulan," ucap Herra dengan nada harap.