Istana Kediri.
Satu Minggu setelah tabib dari Istana Pusat dikirim ke Istana Kediri untuk melakukan pemeriksaan secara intensif kepada Putri Sinta yang merupakan permaisuri dari Pangeran Mahisa. Putri Sinta telah menunjukan tanda – tanda bahwa sebentar lagi dia akan melahirkan bayinya. Pangeran Mahisa sangat khawatir dengan kondisi Sinta yang terbaring lemah. Jika dibandingkan dengan Tania, fisik Sinta memang terlihat lebih lemah. Apalagi dia sempat mengalami insiden penembakan panah. Sejak saat itu fisiknya menjadi semakin lemah meskipun luka di tubuhnya telah berhasil di sembuhkan.