"Apa kamu tahu, yang ingin di bicarakan oleh kedua orang itu?" tanya Jessie pada Lynne.
Saat ini, gadis bernama Lynne tersebut sedang membantu Putri Azaela untuk mempersiapkan diri. Dari mengurus pakaian, hingga pernak pernik yang akan digunakan. Dari ujung rambut hingga ujung kaki, semua harus di persiapkan dengan baik oleh Lynne.
Memilah dan memilih, serta mencocokkan satu benda dengan benda lainnya. Harus memberikan warna yang sesuai, agar tidak terlihat menyakiti setiap mata yang menyambut kedatangan Putri Azaela di istana utama nanti.
Dan semua itu berhasil menyita perhatian Lynne. Tanpa sengaja tidak menghiraukan pertanyaan dari Putri Azaela yang sudah melototkan mata kepada dirinya.
"Lynne!!" tegas Jessie lagi dengan nada kesal, karena telah di acuhkan.
Siapa yang suka, jika seseorang tengah mengacuhkan apa yang kita katakan atau pun tanyakan. Tentu saja hal itu terasa sangat menjengkelkan. Namun, kali ini memang Lynne benar-benar sibuk, dengan pikirannya sendiri.