"Jess. Tuan Erick sangat tampan ya?" bisik Trisia pada daun telinga Putri Azaea yang saat ini berada di sampingnya.
'Tampan? … mungkin saja itu benar. Apa sikapnya juga akan berubah? Aku yakin itu tidak akan mungkin terjadi,' ucap Putri Azaela di dalam hatinya.
Trisia pun segera menaglihkan pandangan kearah Jessie. Sebab, gadis itu tidak segera menanggapi perkataan yang baru saja dia ucapkan.
"Jess … apa yang sedang kamu pikirkan?" tanya Trisia lagi, sembari menyenggol sedikit tangan Putri Azaela, yang asik mempermainkah kesepuluh jari-jemarinya.
"Ahh … tidak ada. Aku hanya sedang memikirkan sesuatu yang lain." Putri Azaela sedikit berbohong.