"Kamu ...." Ucapan Niza tertahan di tengah-tengah tenggorokannya sendiri.
tangan yang tadinya menggenggam erat ulu pisau yang dia gunakan untuk mencelakai sang Ratu. Ternyata sudah tertancap ditubuh orang lain. Orang itu tidak lain adalah ....
"Darell!!!"
Suara teriakan Ratu Azaela seketika memenuhi ruang tersebut. dengan cepat menyambut tubuh Sang suami sebelum tubuh itu benar-benar roboh dan jatuh ke atas lantai yang dingin.
pisau tajam yang dimiliki oleh Niza, benar-benar sudah pada tempat di jantung sang raja. membuat sang raja melalui Pendarahan yang cukup hebat. mengeluarkan banyak cairan berwarna merah kata tersebut layaknya aliran anak sungai yang mengalir dengan derasnya.
"Raja Darrel, aku ... bukan ini yang aku inginkan. Bukan ini ...." Nisa berkata dengan nada yang terbata-bata.