Untuk beberapa saat, Daniel hanya bisa tercengang denga apa yang baru saja di katakan oleh wanita itu.
'Tentu saja dia memikirkan tentang hal itu. Kenapa aku begitu percaya diri, jika dia akan memikirkan aku?' gumam Daniel yang terlihat malu dengan diirnya sendiri. 'Namun, kenapa dia berkata seperti itu? Apa dia saat ini sedang ….'
Celine mmebalikkan tubuhnya dengan cepat kerah Daniel. Membuat pria itu menghentikan ucapan di dalam benaknya yang sedang berlangsung saat ini. Kedua mata Celine melebar dengan seketika, seakan-akan sedang menunjukkan jika dirinya sedang sangat serius dengan ucapan yang baru saja dia katakan.
"Celine aku tahu jika kehilangan anak itu adalah hal yang terberat. Namun, kamu harus bisa menerima jika dia sudah pergi, Celine."