Plakk!!
Sebuah tamparan keras mendarat dengan mudahnya pada wajah mulus yang di miliki oleh Putri Chylindria. Tamparan itu di lakukan oleh ibunya sendiri, yang tidak lain adalah Ratu Azhura. Semua yang di lakukan oleh wanita itu bukan tanpa alasan semata.
Dia, Ratu Azhura merasa sangat malu denga napa yag telah di lakukan oleh putri semata wayangnya tersebut. Bagaimana tidak, Ratu Azhura yang pada mulanya menginginkan Raja Damian untuk tertarik kepada putrinya tersebut, namun yang terjadi malah justru sbaliknya. Dengan mudah dan bangganya Putri Chylindria mengatakan dan mengakui di hadapan Raja Damian, jika dirinya sangat mencintai seorang pria yang hanya berkedudukan sebagai seorang Jenderal. Orang tersebut yang tidak lain adalah Jenderal Atremus.