"Apa yang harus aku jelaskan padamu, Jessie?" tanya Celine dengan suara yang sangat perlahan.
Terlihat jika wajahnya masih tertinduk, sembali mempermainkan kesepuluh jari tangan miliknya sendiri. Dia tampak ingin menjelaskan seujung jari pun tentang dirinya sendiri, kepada mantan sahabatnya tersebut. Karena dia memang sudah tidak menganggap Jessie sebagai seorang sahabat lagi, sejak hari pertama pertengkaran mereka berdua hingga sekarang.
"Bukankah kamu sudah berada di sini sekarang? Jadi kamu bisa dengan mudah, mengetahui semua tentang diriku walaupun aku tidak pernah menginginkan hal tersebut!" tukas Celine lagi dengan nada suara yang sedikit dia tinggikan, mungkin karena terbalut dengan emosi yang pada saat ini tengah mencapai puncaknya.
