"Engga si Bu. Ga ada yang mau Sabrina ceritain."
"Bohong. Kalo gitu kenapa tadi kamu berbicara seperti itu?"
"Hmm. Sebenarnya aku sangat kehilangan sosok Ayah, Bu. Aku itu kan dekat banget sama Ayah. Semenjak kepergian Ayah itu aku merasa kehilangan Ayah banget. Apalagi waktu itu kan Ibu sempat marah ke Sabrina karena masalah kak Rian. Bukannya Sabrina nyalahin Ibu. Engga sama sekali kok, tapi itu aja yang Sabrina rasain. Sabrina merasa kehilangan sosok Ayah dan Ibu secara bersamaan gitu. Maafin Sabrina ya Bu."
"Ya ampun. Tuh kan dugaan Ibu benar. Ini semua emang salah Ibu. Coba aja waktu itu Ibu ga marah ke kamu dan juga Rian. Pasti kamu ga akan menjadi seperti ini kan. Sekali lagi maafin Ibu ya nak."
"Seharusnya aku yang minta maaf ke Ibu. Yang salah itu aku Bu. Maafin aku ya Bu."
"Iya, nak. Kita sama-sama saling memaafkan ya. Ibu janji, Ibu ga akan tinggalin kamu lagi seperti kemarin. Mengabaikan kamu. Acuh ke kamu. Ibu ga akan ulangin itu semua lagi. Ibu janji nak."