Setelah makan malam selesai, Sabrina segera membereskan bekas makan mereka berdua. Sedangkan kak Rian sedang siap-siap untuk pulang ke rumahnya.
"Gua pulang dulu ya kalo gitu. Lu berani kan di sini sendiri? Haha."
"Berani dongg. Enak aja aku takut."
"Haha. Yaudah kalo gitu gua pamit dulu ya."
"Iya. Makasih banyak ya kak buat semuanya."
"Semuanya apa?"
"Yaa semuanya. Kak Rian kan udah banyak bantu aku. Udah baik banget sama aku. Maaf ya aku belum bisa balad kebaikan kak Rian selama ini."
"Gua tau gimana cara lu balas kebaikan gua."
"Gimana?"
"Kaya gini."
Tiba-tiba saja kak Rian mendekatkan wajahnya ke wajah Sabrina. Kini jarak antara wajah mereka sangat dekat. Sampai akhirnya bibir kak Rian berhasil mendarat di bibir Sabrina.