Kini Sabrina terlelap di dalam pelukan kak Rian. Sabrina menangis sejadi-jadinya di depan kak Rian tanpa rasa takut ataupun ragu untuk meluapkan segala kemarahan dan kesedihannya yang selama ini sudah dia pendam.
"Gimana? Udah mulai membaik perasaan kamu?" Tanya kak Rian ketika Sabrina mulai berhenti menangis. Yang hanya di balas anggukan oleh Sabrina.
"Sekarang kita pulang ya?"
"Engga mau."
"Kok ga mau si?"
"Aku mau tenangin diri aku sebentar kak. Malam ini aja. Besok ketika perasaan aku udah mulai membaik, aku akan pulang."
"Tapi lu mau kemana coba?"
"Belum tau si. Ke rumah Kesiya mungkin."
"Atau engga biar lu bisa benar-benars sendiri. Lu sewa hotel aja deh buat malam ini."
"Aku ga bawa uang kak. Pasti hotel di Jakarta itu mahal kan?"
"Biar gua aja yang bayarin. Gimana?"
"Ga mau deh kak."
"Daripada lu di rumah Amanda tapi lu lagi ga karuan kaya gini, nanti lu malah buat Amanda kepikiran kan."
"Iya sih."