"Ga usah Bu. Kak Rian ga usah di suruh ke sini. Kayanya dia juga lagi sibuk deh."
"Udah gua telepon kok Sabrina. Katanya dia bisa ke sini."
"Aduh. Gimana dong ini," ucap Sabrina di dalam hati.
"Lu kenapa Sabrina? Kok kaya orang panik gitu?" Tanya Keisya.
"Eh engga kok Manda. Gua ga kenapa-kenapa."
"Oh gitu. Tapi kalo lu lagi ada yang di pikirin, lagi ada masalah, cerita aja ke gua. Jangan sungkan-sungkan."
"Iya Manda. Makasih."
Di kamar Sabrina, Amanda dan Alvin menunggu kedatangan kak Rian. Sedangkan Ibu menunggu di kamarnya. Sabrina menunggu kedatangan kak Rian dengan perasaan yang sangar cemas. Sabrina belum siap untuk bertemu dengan kak Rian kembali setelah kejadian malam itu.
Tin... Tin...
"Kayanya suara motornya Rian deh tuh. Gua ke bawah dulu ya samperin si Rian."
"Iya Dik." Jawab Keisya. Sedangkan Sabrina hanya diam saja.
"Assalamualaikum."
"Waalaikumsallam."
"Mana si Sabrina sama yang lainnya?"
"Aqilla ada di kamarnya."