"Semoga aja Alvin belum sampai di sekolah. Biasanya juga dia kan datangnya siang," ucap Sabrina di dalam hatinya.
"Sabrina kenapa ya? Dari kemarin sikap dia aneh banget. Tapi percuma juga kalo gua tanya ke dia. Pasti dia juga ga akan jawab jujur ke gua," pikir Rian di dalam hatinya sambil melihat Sabrina dari kaca spion motornya.
Setelah beberapa menit berada di atas motor, kini akhirnya mereka berdua sudah tiba di depan sekolah Sabrina. Karena keadaan di jalan juga tidak terlalu macet. Ada sesuatu yang membuat Sabrina sangat terkejut pagi ini. Dia melihat sudah ada sosok Alvin di depan sekolah. Padahal biasanya Alvin belum tiba di sekolah pada jam segini.
"Alvin? Dia udah sampai di sekolah? Ga biasanya. Biasanya dia selalu datang lebih lambat dari gua. Pasti sekarang ini Alvin semakin marah sama gua," pikir Sabrina di dalam hatinya.
"Yaudah aku masuk ke dalam dulu ya kak. Makasih udah jemput dan antar aku ke sekolah," ucap Sabrina.
"Iya sama-sama. Belajar yang rajin ya."