Mendapatkan berbagai macam penolakan dari Rico. Nyatanya juga tak membuatnya sadar. Bahwa, cintanya hanya bertepuk sebelah tangan. Dan di hati laki-laki tersebut, telah terisi oleh seseorang yang tidak bisa ia bandingkan dengan dirinya.
"Lo ngapain, sih? Ganggu Gue aja, bosen Gue lihat Lo terus-terusan," ketus Rico tak peduli pada orang-orang yang melihat pertengkarannya dengan Alexa.
Gadis tersebut hanya mengerucutkan bibirnya, "Aku kan, juga ingin makan sama kamu. Kenapa kamu jutek banget, sih? Apa salah kalau aku hanya ingin berteman sama kamu." Alexa berpura-pura menunduk dan mulai terisak sambil berdiri di sebelah Rico yang duduk.
Saat ini, Rico dan teman-temannya memang sedang makan siang di sebuah cafe tak jauh dari perusahaan untuk makan siang.
Entah info dari mana, Alexa tiba-tiba saja datang dan ingin bergabung. Tentu saja hal itu membuat Rico jengkel. Merasa selalu di buntutin dan ikutin ke mana pun ia pergi. Seolah ia tak memiliki kebebasan sama sekali.
