Raihan pulang dengan perasaan senang. Bisa menikmati sisa waktu bersama Naura, sudah bisa membuatnya bahagia.
Meskipun hanya membantunya mengerjakan tugas-tugas kuliahnya. Tapi itu sudah lebih dari cukup untuk Raihan.
"Naura memang gadis yang berbeda. Dia begitu sederhana dan baik. Dengan sifatnya yang ceria, membuat siapa pun ikut merasa bahagia, hanya dengan melihat senyumannya yang manis. Pantas saja, Rico sangat sulit melupakannya. Meskipun di New York sana banyak gadis-gadis bule yang cantik dan seksi." Monolog Raihan sembari mengemudikan mobilnya dengan kecepatan sedang, karena jalanan lenggang malam ini. Mungkin karena ini sudah menunjukkan pukul sebelas malam.
Naura akhirnya bisa tidur dengan nyenyak malam ini. Tugasnya telah selesai semua. Dan masih tersisa satu masalahnya. Yakni dengan Rico.
Entah bagaimana tanggapan laki-laki itu saat ia pergi meninggalkannya dan malah pulang bersama Arga.