Icha menghentikan taxi, akhirnya ada juga taxi yang lewat kesana dan bisa mengantarkannya ke rumah.
Icha melirik Andra, sampai kapan lelaki itu akan disana, apa tidak mengerti jika Icha akan pergi sekarang.
"Apa ?"
"Kenapa masih disana, kamu kembali saja temui Fania"
"Fania suruh aku antar kamu pulang"
Icha menggeleng dan memasuki taxinya, dan begitu juga dengan Andra, keduanya masuk taxi yang sama karena alasan Fania akhirnya Andra mau mengantarkan Icha pulang.
Icha menyebutkan alamat rumahnya, agar perjalanan mereka lancar sampai ke rumahnya itu.
"Icha"
Icha menoleh tanpa mengatakan apa pun untuk menjawab Andra.
"Aku minta maaf atas apa yang terjadi tadi pagi"
Icha menggeleng seraya berpaling, untuk apa meminta maaf bukankah Icha yang salah karena telah mengganggu jam kerjanya itu.
"Aku memang mengkhawatirkan Fania, dan bukannya kamu juga sudah tahu sekarang seperti apa Fania"
