Melihat Fania yang memang kesal saat ini, Gina memilih untuk pergi saja terlebih dahulu, Gina akan urus dulu urusannya yang lain seraya memberi waktu Fania untuk berfikir.
Fania pasti bisa mengerti dengan larangan yang Gina dan Hendra berikan, jadi sekarang dari pada harus terus menerus berdebat, lebih baik Gina biarkan Fania mencerna percakapan mereka dulu saja.
"Fania, kamu istirahat saja dulu ya, mamah mau pergi dulu sebentar"
"Mau kemana ?"
"Ke rumah teman dulu, mamah ada janji sekarang soalnya waktu kemarin mamah gagal dengan janji itu, jadi sekarang harus"
"Janji apa sih ?"
"Kamu mau tahu aja sih"
Fania mengernyit dan menggeleng, terserah saja Fania tidak mau memikirkannnya sekarang, biarkan saja mau seperti apa karena keinginan Fania juga tidak dikabulkannya sama sekali.
"Ya sudah mamah pergi dulu ya, kamu jangan aneh-aneh"
"Aneh-aneh apa sih, dari tadi juga diam saja, apa yang aneh ?"
