Andra tergesa memasuki ruangannya, taxi yang ditumpanginya sangat lama melaju sehingga membuat Andra semakin terlambat saja.
Tapi biarkan saja yang terpenting Andra tetap masuk kerja sekarang dan bisa menggantikan hari kemarin, Andra melihat memang sudah ada berkas disana sudah pasti itu adalah berkas yang harus dikerjakannya.
"Baiklah, gue akan mulai bekerja, tapi tunggu dulu gue lapar"
Ucapnya seraya duduk dan mengeluarkan ponselnya, Andra berkutat disana memesan makanan untuknya sarapan, bagaimana bisa Andra fokus bekerja jika perutnya lapar seperti sekarang.
Andra menyimpan ponselnya setelah selesai dengan pesanannya, sambil menunggu makanan datang Andra membuka berkas yang ada di mejanya itu.
Begitu banyak, padahal Andra sudah selesaikan kemarin, entah pengeluaran untuk apa lagi kali ini.
"Andra"
Andra menoleh saat mendengar suara yang bersamaan dengan pintu terbuka, Andra tersenyum melihat Airin yang masuk ke ruangannya.