Dokter telah keluar dari ruangan, mereka seketika mendekat dan bertanya bersamaan tentang Fania.
"Syukurlah, kuasa Tuhan memang akan selalu ada"
Ucapn Dokter, mereka saling lirik satu sama lain, apa maksud dari kalimat itu, apakah Dokter akan membuat mereka merasa senang kali ini.
"Yang mana yang bernama Andra ?"
Andra diam kerena mendapatkan tatapan kompak dari mereka semua, mulutnya seakan terkunci karena kemarahannya terhadap Farhan, sekarang Andra tidak bisa berfikir dengan santai.
"Ada apa, bagaimana dengan kondisi anak saya sekarang, dan ada apa dengan Andra ?"
Tanya Gina yang tak ingin lama-lama ada dalam perasaan gelisahnya itu, Dokter tersenyum dan mengangguk menanggapi kalimat Gina.
"Fania sudah kembali sadar, meski perubahan kondisi baiknya hanya sedikit tapi itu mampu mengembalikan kesadarannya saat ini"
Gina spontan membuka mulutnya tak percaya, sedetik kemudian Gina melirik Hendra dan tersenyum bersamaan.
