***
Fania merasa sesak berada di tengah tamu undangan, Fania memutuskan untuk ke toilet mencari sedikit kebebasan
"Huuuuh bisa asma gue, kehabisan oksigen"
Fania menggeleng dan kembali melangkah, Fania melangkah sambil memainkan ponselnya.
Dari kejauhan terdengar suara kaki yang tengah berlarian juga beberapa kali teriakan terdengar ditelinga Fania.
"Kenapa tuh Yuda, berisik banget"
Saat hendak memasukan ponselnya ke tas, Yuda lebih dulu berlari ke arahnya dan menabrak Fania yang tak sempat menghindarinya.
Fania menjerit kaget tubuh Fania berputar dan limbung kebelakang akibat tabrakan Yuda yang tanpa perasaan.
Beruntung seseorang menahan tubuh Fania sehingga tak sempat terjatuh ke lantai.
"Untunglah"
Ucap orang yang menahannya, Fania membuka matanya perlahan dan melihat sesosok lelaki tampan dengan rahang yang kokoh, hidung yang mancung, kulit sawo matang dan rambut rapi potongan laki-laki.