"Cha, aku minta maaf ya, aku tidak bermaksud untuk buat kamu tersinggung"
Icha masih saja malas berbicara dengan Andra, padahal sekarang hanya tinggal mereka berdua saja di dalam taxi tersebut, tidak ada lagi Fania diantara mereka.
"Aku tahu, mamih memang masih seperti itu sama kamu, tapi kan kamu dengar sendiri jika mamih tidak melarang kita untuk bersama"
Icha berpaling melihat pada kaca sampingnya, tidak bisakan Andra biarkan Icha berfikir dulu sekarang, kenapa terus saja berbicara meski Icha tidak menjawabnya.
"Icha, katakan sesuatu jangan hanya diam saja seperti itu"
"Aku tidak tahu, udahlah diam saja"
Andra menunduk sekilas, lalu apa Icha akan pergi dari Andra karena sikap Hesti yang masih saja seperti itu, tidakkah Icha ingin bertahan dengan Andra sampai bisa membuat Hesti merestui mereka.
"Kamu mau berhenti, Cha ?"
Icha menoleh tanpa berkata, berhenti apa, lalu apa Icha masih harus bertahan setelah seperti itu.