"Fania belum pulang ?"
"Belum, katanya mau ke kosan Andra"
"Mau ngapain ?"
"Main, memangnya mau apa lagi disana, mungkin temannya juga ada disana"
Hendra menghembuskan nafasnya sekaligus, semoga saja Fania tidak tahu soal Farhan sekarsang, biar Hendra yang memberi tahu Fania lebih dulu.
"Papah kenapa ?"
"Gak apa-apa, papah khawatir saja karena sudah sejak pagi Fania pergi"
Gina mengangguk, itu memang benar tapi rasanya mereka tidak perlu khawatir, karena Fania juga bersama Andra disana dan bukankah lelaki itu selalu menjaga Fania.
"Fania akan baik-baik saja sampai kembali kerumah nanti, papah jangan khawatir dan sebaiknya papah doakan Fania saja"
Hendra mengangguk, semoga saja memang seperti itu karena Hendra akan sangat marah jika sampai terjadi hal buruk pada Fania, Hendra akan marah pada semuanya termasuk juga Gina sendiri.
"Papah mandi dulu, siap-siap buat makan malam"
"Mamah hubungi Fania suruh pulang biar bisa makan sama-sama di rumah"