"Yuda, Yuda tunggu"
Yuda dan Gilang menoleh bersamaan dan melihat Anggi yang berlari kearahanya, ada apa kenapa harus sampai lari seperti itu.
"Lo berduaan aja udah kaya gay"
Yuda dan Gilang saling lirik, kalimat macam apa yang mereka dengan pagi-pagi sepertii ini, kenapa menjijikan sekali mulut Anggi itu.
Anggi sedikit tertawa melihat ekspresi keduanya, kenapa mereka harus seperti itu padahal biasa saja pun bisa.
"Lo juga sendirian saja kaya buronan aja lo"
Anggi mengangguk, biarkan saja Anggi sendiri karena sekarang Anggi bersama mereka berdua.
"Lo baru sampai ?"
"Iya memang, yang lain mana ?"
"Gak tahu, gue kan cuma sendirian saja"
"Kasihan sekali lo gak ada temannya"
Anggi mengangkat kedua bahunya sekilas, malas sekali menjawabnya, lagi pula biarkan saja bukannya mereka sama-sama sekarang.
"Lo serius Farhan sudah ketemu ?"
Tanya Anggi, Yuda mengernyit dari mana dia tahu tentang itu bukankah Yuda belum mengatakan apa pun juga.