Fania berjalan menuruni tangga, pagi ini Fania telah selesai dengan semua urusannya, tidak ada lagi bermalas-malasan dan penampilan Fania pun berbeda dari biasanya.
Fania jadi lebih rapi lagi, setelah sekian lama berpenampilan asal-asalan karena berada di rumah saja, Fania menghampiri Hendra dan Gina di meja makan saja.
Fania tersenyum pada keduanya dan turut duduk bersama mereka, Fania tidak mengatakan apa pun dan membiarkan mereka memperhatikannya saja.
Hendra dan Gina saling lirik, apa yang ada dalam fikiran mereka saat ini mungkin saja sama, karena Fania memang berbeda.
Hendra menggeleng perlahan, entahlah tapi kalimat Fania kembali mengganggu fikirannya saat ini, Hendra tidak bisa menyetujuinya sampai sampai saat ini.
***
Jadi, kamu mau bicara apa Fania, papah sama mamah kan udah ada disini, jadi lebih baik kita menghemat waktu saja untuk pembicaraan kita"