Icha keluar dari kamar mandi dan mendengar dering ponselnya di meja sana, Icha langsung berlari dan meraihnya, tepat sekali karena ternyata itu adalah panggilan video dari Andra.
Icha sedikit tersenyum meski pun belum tahu apa yang akan dikatakan Andra, tapi paling tidak Andra sudah berniat untuk menghubunginya.
Icha menjawab panggilan videonya dan terdiam melihat Andra disana, Icha senang sekali karena bisa melihat wajah lelakinya lagi sekarang, setelah beberapa waktu berjarak.
"Icha, kamu apa kabar ?"
"Aku baik"
"Kamu dimana itu ?"
"Di kamar"
"Kamu sudah makan ?"
"Sudah, baru selesai"
"Kamu mau kemana hari ini ?"
"Gak kemana-mana, aku hanya diam saja di rumah"
Andra mengangguk, tak ada senyuman sama sekali dari Icha saat ini, tapi Andra tak peduli dengan itu biarkan saja dulu, karena nanti juga mereka akan bertemu dan bisa bicara langsung.
"Kamu mau ketemu aku nanti ?"
"Kapan ?"
"Sepulang aku kerja, itu pun kalau kamu mau, kalau kamu gak mau aku gak akan maksa"