Fania telah kembali berada di kamarnya sekarang, makan malamnya telah selesai sejak tadi sehingga Fania bisa kembali ke kamar lagi.
Fania merasa lega karena Hendra tidak mengatakan apa pun padanya, apa lagi mengenai Farhan, Hendra juga langsung pergi begitu saja setelah makanannya habis.
Gina mengatakan jika Hendra hanya sedang lelah saja dan ingin segera istirahat, entah benar atau tidak yang jelas Fania hanya tak ingin Hendra membenci Farhan.
Biarkan Fania sendiri yang membenci lelaki itu, agar saat Tuhan mempertemukan mereka lagi, Handra bisa menjadi penengah amarah Fania nantinya.
Fania meraih ponselnya dan kembali menghubungi Farhan, tapi kali ini kontak.Farhan tak lagi bisa dihubungi, Fania menyimpan kembali ponselnya.
Lalu apa yang harus difikirkan Fania sekarang, saat ponsel Farhan aktif pun fikiran Fania telah tak terarah, apa lagi sekarang saat ponselnya telah tidak aktif.
