Fania membuka pintu kamarnya, Gina terus saja mengetuk dan memanggilnya berulang kali, Fania sudah katakan tidak mau mendengar apa pun juga dari mereka.
Menghilangnya Farhan sudah sangat menghancurkan semangat Fania, lelaki itu telah membuat Fania terbang setinggi langit dan menjatuhnya seketika itu pula
Fania tidak bisa menerimanya sama sekali, duku Farhan begitu berjuang memdaptkan dan mempertahankan Fania, tapi sekarang lelaki itu justru menghilang tanpa alasan yang jelas.
"Jangan seperti ini terus Fan, kamu harus menjalani hari kamu seperti biasanya, biarkan saja Farhan pergi mungkin lelaki itu bukan jodoh kamu"
"Aku gak bisa terima semuanya mah"
"Mamah tahu, kamu pasti kecewa karena sikapnya yang mengilang begitu saja, tapi bukan berarti kamu harus menyiksa diri kamu sendiri seperti ini"
"Aku gak mau makan"