Andra turun dari taxi setelah membayar tagihannya, meski telah malam tapi jalanan tetap saja macet, dan Andra harus lama sampai ke rumah Fania.
Andra berjalan memasuki halaman rumah Fania setelah taxi melaju pergi, Andra menekan bel rumah Fania dan terdiam menunggu pintu terbuka.
Ketika pintu terbuka, Andra kaget dengan Fania yang langsung memeluknya, ada apa dengan wanita ini kenapa masih saja menangis sampai sekarang.
Bukankah Andra sudah memintanya untuk diam, bahkan setelah Andra sampai pun Fania masih saja menangis.
"Lo kenapa ?"
Tanya Andra seraya mengusap kepala Fania, Gina datang dan melihat mereka disana, Gina lantas menghampiri keduanya dan memintanya untuk masuk saja.
"Tapi ada apa ini tante, Fania kenapa ?"
Gina terdiam menatap Fania, apa harus Gina yang menceritakan semuanya pada Andra, bukankah Fania sengaja menghubungi Andra untuk bercerita tentang semuanya.
"Masuk saja dulu, tutup pintunya lagian sudah malam, tidak enak dilihat orang di luar sana"