"Papah harus kasih tahu Fania tentang ini"
"Untuk apa ?"
"Fania harus tahu, bukankah Fania masih saja menunggu Farhan sampai saat ini"
"Diamlah, biarkan saja Fania tidak tahu tentang ini, lagi pula lebih baik mereka selesai saja"
"Papah"
"Fania baik-baik saja sekarang, apa yang harus dikhawatirkan ?"
Gina menghembuskan nafasnya perlahan, kenapa yakin sekali Hendra dengan pemikirannya itu, dari mana Hendra tahu jika Fania baik-baik saja karena mungkin saja Fania hanya sedang berpura-pura.
"Sudahlah mah, kita tunggu saja sampai Farhan datang sendiri menemui Fania, tidak perlu memberi kabar apa pun tentang Farhan saat ini.
"Kenapa papah seperti itu, apa papah lupa seperti apa kesedihan Fania pada malam itu, kenapa bisa papah sesantai ini dengan keadaan Fania ?"
"Fania baik-baik saja, percaya sama papah"
Gina berpaling tanpa berkata apa pun lagi, apa benar tidak perlu ada informasi apa-apa untuk Fania, tapi bagaimana kalau Fania justru menantikan kabar tersebut.