Andra kembali dan menghampiri mereka semua, Andra memberikan makanan yang dibelinya tadi pada mereka, tentu saja mereka senang menerimanya karena memang mereka juga sedang lapar sekarang.
Sepulang kuliah mereka langsung ke Kantor polisi dan ke rumah sakit, belum sempat untuk makan bahkan sekedar minum saja, dan sekarang Andra begitu perhatian membelikan mereka makanan.
"Thanks Dra, lo memang pengertian"
Andra mengangguk dan melihat sekitar, kemana lelaki itu dan para polisinya juga, kenapa Andra tak melihatnya sekarang atau mungkin Farhan masuk untuk menemui Fania lagi.
"Kemana lelaki itu ?"
Mereka menoleh bersamaan, pasti Farhan yang dipertanyakan Andra, apa Andra peduli dengan Farhan.
"Kenapa, lo belikan juga buat dia ?"
"Buat gue aja, gue gak cukup hanya satu bungkus doang"
Ucap Gilang, Andra mengernyit dan menggeleng, sayangnya mereka tidak menebak dengan benar.