Langit kini telah berubah gelap, tanda siang telah berganti malam, Gina sudah mempersiapkan makan malam mereka.
"Fania mana ?"
"Belum keluar kamar dia"
"Jam berapa ini, bagaimana mungkin masih tidur ?"
"Tadi udah ada keluar, cuma masuk lagi dan sampai sekarang belum keluar"
"Gak diajak makan malam ?"
"Mau, sebentar selesai ini"
Hendra mengangguk, saat Hendra pulang siang tak bisa melihat Fania, dan sekarang pun Fania masih saja tak terlihat.
"Mamah panggil Fania dulu ya"
"Ya udah sana, harus makan sekarang"
Gina mengangguk dan berlalu meninggalkan Hendra, kakinya terayun menaiki tangga rumahnya untuk bisa sampai ke kamae Fania disana.
Gina mengetuk pintunya berkali-kali tapi tak juga terbuka pintunya.
"Fania, kamu belum bangun, ayo makan malam papah sudah menunggu di bawah"
Gina diam menantikan jawaban Fania, tapi sepertinya Fania tidak mendengarnya.
"Apa iya Fania masih tidur ?"