"Kenapa, kok malah lihat aku kaya gitu ?"
Cessillya berpaling, rasanya tidak perlu bertanya apa pun juga tentang perubahan mata itu, biarkan saja mungkin memang ada hal yang membuat Leon sedih, tapi Cessillya tidak perlu tahu apa pun tentang itu.
"Sisi."
Cessillya menoleh dan menggeleng, tidak ada yang harus dipedulikannya karena meski Cessillya mencari Leon sekarang, bukan berarti Cessillya telah melupakan semua masalah yang ada antara mereka.
"Sisi, aku minta maaf."
Leon meraih tangan Cessillya tapi seketika itu pula Cessillya menepisnya, Cessillya berjalan sedikit menjauh dari Leon untuk saat ini Cessillya tidak buruh sentuhan seperti itu, dan mungkin lebih baik memang tidak perlu lagi ada sentuhan itu atau sentuhan lainnya lagi.
Leon menghembuskan nafasnya perlahan, baiklah jadi sampai saat ini masih belum ada kesempatan untuknya berbicara.
"Jadi ada apa kamu telepon aku tadi ?"