"Kali ini dengarkan aku bicara serius sama kamu, habis ini aku pulang."
Hani mendelik mendengar ucapam Devan, berisik sekali lelaki itu sejak tadi terus saja bicara, entah harus gimana lagi agar bisa mengusirnya sekarang.
"Sedikit saja."
"Ya udah apa ?"
"Aku mau kita lebih dekat lagi."
Hani mengernyit, apa lagi sekarang kenapa Devan banyak sekali omong kosongnya, Hani sudah pusing mendengarnya.
"Hani."
"Aku gak mau."
"Tapi aku serius."
"Kata siapa aku main-main ?"
"Ya udah kenapa kita gak coba dulu."
"Gak mau."
"Hani."
Hani berdecak dan berlalu begitu saja, skait kepala Hani jika lebih lama lagi mendengarkan kalimat Devan.
Tapi Devan terus saja mengejarnya dan kembali menghalangi jalannya, Hani menghentakan kakinya kuat dengan tingkah Devan sekarang.
Menyesal sekali Hani karena telah menuruti keinginan Yora untuk ikut dengan Devan, lebih baik Hani jalan sendiri dan membiarkan mereka berduaan saja.
"Aku serius Hani."