"Aaaww .... sakit ih, apa sih."
"Lagian apaan kamu percaya diri berlebihan itu tidak baik, bikin malu nantinya."
Cessillya mendelik seraya mengusap hidungnya yang sekarang pasti sudah sangat merah, menyebalkan sekali Leon itu kenapa harus sampai seperti itu perlakuannya.
"Ngambek, euh emosian."
"Biarin, dari pada gengsian, gak mau mengakui apa yang memang telah menjadi kebenarannya."
"Kebenaran apa ?"
"Kebenaran kalau kamu itu sudah gak bisa lagi tanpa aku meski hanya satu menit saja, itu gengsinya kamu itu mau mengakui itu."
Leon mengangkat kedua alisnya, baguslah kalau memang Cessillya bisa mengerti itu berarti Leon tidak perlu menjelaskannya lagi, dan Cessillya pasti tidak akan meninggalkan Leon meski hanya satu menit saja, karena Cessillya tahu jika Leon tidak bisa untuk satu menit itu.
"Apa, mau nyubit apa lagi."