"Kemana anak orang kaya itu, gak masuk sekarang ?"
"Ya kamu cari saja, ada gak disini ?"
"Ya gak ada makanya nanya."
"Ya udah berarti memang gak masuk, ngapain harus tanya-tanya segala, kaya gitu saja gak ngerti."
Devan mengernyit, kenapa masih saja menjengkelkan nada bicara Hani padanya sampai sekarang, padahal Devan tak pernah lagi membuatnya kesal.
Devan selalu bersikap baik padanya, tapi balasannya selalu saja buruk, apa lebih baik Devan kembali mengganggunya saja, biarkan saja Hani jengkel juga karena sepertinya itu akan lebih menyenangkan.
Devan tersenyum dan mengangkat satu alisnya saat Hani kembali meliriknya, Hani berdecak dan berlalu pergi meninggalkan Devan.
Devan menggeleng dan melirik Yora disana, wanita itu hanya diam saja sejak tadi, sepertinya sedang ada masalah besar yang menekannya saat ini.