Leon dan Cessillya begitu asyik bercandaan, mereka tertawa bersama di kamar, tak peduli dengan orang ramai di luar sana.
Hari sudah semakin siang, dan bagusnya warung sudah ramai sekarang, tapi Cessillya tidak bisa membantu mereka diluar karena Leon yang menahannya agar tidak pergi.
Meski sempat berdebat, Leon tetap saja tidak mengizinkan Cessillya untuk pergi darinya, setelah lama berselang kekesalan Cessillya tak lagi ada.
Sekarang keduanya begitu asyik bercandaan, bahkan sampai tak mampu mengontrol suaranya sendiri.
(Plakk) Cessillya memukul Leon dengan buku yang ada didekatnya, Leon tidak marah justru tawanya semakin renyah terdengar.
Cessillya menggeleng, seperti itukah Leon jika sedang bahagia, tidak ada kata sensitif mau diperlakukan seperti apa pun.
Cessillya beranjak dari tempatnya, tapi Leon menahannya dengan memeluknya dari belakang.
"Mau kemana kamu hemm ?"
Cessillya tersenyum dan menggeleng, rasanya sudah terlalu lelah karena terus menerus tertawa seperti itu.