***
Panas ya ?"
Cessillya mengipaskan tangan kewajahnya, Satria mengernyit ACnya nyala bagaimana bisa panas.
"Mungkin kamu cape, jadi kepanasan."
Kedua tangan Cessillya berpegang ke meja dihadapannya, Cessillya memejamkan matanya sesaat, ada perasaan aneh dalam dirinya, rasa yang seumur hidup tak pernah dirasakannya.
Cessillya berbalik dan terdiam menatap Satria.
"Kenapa, kalau cape istirahat aja."
Satria menatap heran pada Cessillya yang menatapnya tak berkedip, Satria menepuk bahu Cessillya berusaha mengalihkan tatapannya tapi Cessillya malah memeluknya.
"Kamu kenapa"
"Apa kamu mencintai ku ?"
"Pertanyaan apa itu ?"
"Jawab."
Satria terdiam, ada apa dengan wanita ini, kenapa agelresif sekali.
Satria hanya ingin memesan spaghetti untuk orang di rumahnya nanti, tapi kenapa malah seperti ini.
Cessillya tersenyum kemudian melepaskan pelukannya dan mencium Satria, Satria tersentak dengan perbuatan Cessillya begitu juga dengan Leon.
