Devan dan Cessillya berjalan keluar kelas bersamaan, keduanya berjalan seraya berbincang dan setengah bercandaan merasa tak ada halangan apa pun, mereka berjalan tanpa memperdulikan jalannya.
Hingga sampai ke pintu, Cessillya harus jatuh tersungkur akibat kaki Geovani yang dengan sengaja menghalangi langkahnya.
Devan kaget dengan hal itu, tanpa buang waktu Devan langsung membantu Cessillya untuk bangkit, malang saat mereka baru setengah bangkit, Geovani mendorong keduanya sekuat tenaga.
Geovani diam menatap keduanya yang telah sama-sama tersungkur, Devan lebih memilih bertanya keadaan Cessillya dari pada melirik Geovani disana.
"Kamu gak apa-apa ?"
Cessillya mengaku sakit di jari manisnya, Devan meraihnya dan menyentuhnya perlahan, Cessillya semakin meringin saat Devan menyentuhnya.
"Apa mungkin terkilir ?"
Cessillya menggeleng tapi rasanya sakit sekali, Devan melirik Geovani yang tampak tersenyum dengan tenangnya.
